Rabu, 15 Maret 2017

Potensi Kekayaan Alam Indonesia




Potensi Kekayaan Alam di Indonesia &
Peran Warga Negara dalam Proses Pembangunan
Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran PPKn





Esa Noer Fadhila
XI IPA 3



SMA NEGERI 3 SUBANG
Jl. Emo Kurniaatmaja No.1 Subang


Pemanfaatan Potensi Kekayaan Alam di Indonesia
Negara Indonesia merupakan Negara yang kaya raya. Diatas wilayah Indonesia, terhampar daratan yang luas dengan segenap potensi kekayaan alamnya seperti kekayaan dari hutan, area persawahan, binatang-binatang darat yang beranekaragam. Di wilayah lautan juga tidak kalah kayanya, puluhan juta jenis ikan hidup di perairan Indonesia, keindahan terumbu karang, dan pesona laut lainnya yang merupakan anugerah dari Tuhan yang tidak ternilai. Di dalam perut bumi, Indonesia pun menyimpan kekayaan yang melimpah berupa bahan tambang seperti minyak bumi, emas, gas bumi, besi, batu bara, tembaga, perak, dan sebagainya. Negara Indonesia ini terbentang dari Sabang sampai Merauke, disitulah tidak sedikit daratan dan pulau - pulau yang ada di Indonesia ini. Oleh karena itu, Indonesia ini merupakan Negara kepulauan yang mempunyai kekayaan alam yang sangat besar.
Kekayaan sumber daya alam indonesia sebagian telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bangsa Indonesia. Sebagian lainnya masih berupa potensi yang belum dimanfaatkan karena berbagai keterbatasan seperti kemampuan teknologi dan ekonomi.
1. Hutan

hutan indonesia
hutan indonesia
Sejumlah Negara menjadi importir hasil hutan, khususnya kayu. Indonesia menjadi pengekspor hasil hutan ke sejumlah negara seperti Malaysia dan Jepang. Hasil hutan tidak hanya kayu, tetapi juga kekayaan sumber daya hayati yang hidup di dalamnya. Hutan menjadi sumber pangan dan obat-obatan untuk kebutuhan saat ini maupun untuk kebutuhan masa depan. Keanekaragaman hayati hutan di Indonesia juga sangat tinggi.
Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan hutan dengan berbagai keanekragaman hayatinya, sehingga hutan kita tidak hanya bermanfaat untuk generasi saat ini,tetapi juga generasi yang akan datang.
2. Minyak Bumi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg3AfcAlVyiqbxztyOFddWERUaZQHV07EG_z55Fzw7quKTfIwFDawdx-RHQ5ku4DKNh05vUrCV1GR_llUyj6BFICz4cjDwnCVi8OLHsuUID9gv27YjruGp2C9eN8mcYDEp1DcpoW2Tm0E/s320/MINYAK.png
warna merah menunjukkan potensi sumber minyak



Potensi minyak bumi Indonesia terus mengalami penurunan karena dimanfaatkan terus-menerus. Bahkan saat ini, Indonesia telah mulai mengimpor minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tak lagi mencukupi. Minyak bumi dimanfaatkan sebagi sumber energi kendaraan bermotor, mesin pabrik, dan lain-lain. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagian menggunakan minyak bumi untuk menghasilkan listrik. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan tindakan penghematan listrik maupun bahan bakar minyak agar cadangannya tidak cepat habis.
3. Batubara
batubara
contoh gambar batubara
Indonesia merupakan negara penghasil batu bara terbesar kelima di dunia. Negara ini menjadi negara pengekspor batu bara terbesar di dunia karena masih minimnya pemanfaatan batu bara di dalam negeri. Di Indonesia batu bara dimanfaatkan sebagai sumber energi. Namun pemanfaatannya masih kalah dibandingkan dengan pemanfaatan BBM ( bahan bakar minyak). Padahal, cadangan batu bara indonesia mencapai 19,3 milyar ton. Kendala pemanfaatan batu bara di indonesia adalah minimnya sosialisasi tentang manfaat batu bara dan BBM dinilai lebih praktis dan polusinya lebih sedikit walauapun harganya lebih mahal.
4. Sumber Daya Laut

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXx6OWErpfvgQRCul5CK-S5ixxwYne2GcGMapkJ2fUNgKlkch9_6nZj6WTbSzwgZAwZdH0YpLZ8dgRUZBS5EdV-fqzbYd_P8amYKBVWYqdJZJqhoXPagNXeOYp15_hRAsIRjFhdsRYLrg/s1600/ikan.jpg

Dua pertiga wilayah Indonesia merupakan lautan. Oleh karena itu, potensi kekayaan laut Indonesia sangat berlimpah. Berbagai upaya dilakukan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meningkatkan produksi ikan. Salah satunya adalah program industrialisasi kelautan dan perikanan. Program yang dijalankan adalah dengan meningkatkan kapasitas industri untuk ikan kaleng cakalang, sarden, tuna, udang, dan produk olahan ikan. Selain itu, dilakukan juga upaya peningkatan produksi rumput laut dan penurunan impor hasil laut. Umumnya, impor hasil laut berupa tepung ikan dan ikan segar/beku.
Pasal 33 ayat (2) dan (3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara, (3) Bumi dan air dan kekayan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
Namun demikian yang terpenting ialah pemerintah dan masyarakat harus dengan sebaik - baiknya mengelola kekayaan alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Karena kekayaan alam tersebut merupakan hak seluruh rakyat Indonesia. Sehinnggga jangan sampai bangsa asing yang menikmati kekayaan alam Indonesia, namun rakyat Indonesia tidak sejahtera dan pendapatan menjadi terpuruk. Apabila kesejahteraan rakyat meningkat maka perekonomian Indonesia pun juga akan meningkat. Selain itu, kekayaan alam tersebut ditujukan pula untuk kemakmuran rakyat. Oleh karena itu, memberdayakan potensi kekayaan alam yang sangat melimpah bagi kesejahteraan rakyat Indonesia, sangat penting sekali demi mewujudkan kemakmuran dan meningkatkan perekonomian di Indonesia.
Kekayaan alam yang sangat berlimpah merupakan anugerah dari Allah SWT yang diamanahkan untuk rakyat Indonesia. Amanah tersebut seharusnya di jaga dan dilestarikan dengan sebaik - baiknya demi kemakmuran khususnya masyarakat Indonesia. Banyak cara menjalankan amanah tersebut, antara lain dengan cara mengelola kekayaan alam dengan benar dan tidak merusak lingkungan. Namun terlepas dari itu, masih banyak cara lain dalam mengelola kekayaan alam tersebut. Dan, yang lebih utama, kekayaan alam tersebut jangan hanya dieksplorasi besar - besaran oleh pihak yang hanya ingin memanfaatkan dan tidak bertanggung jawab akan lingkungan, tetapi dalam kegiatan eksplorasi harus juga menjaga kelestarian alam dan lingkungan dari kerusakan dan polusi demi generasi penerus bangsa berikutnya.



Peran Warga Negara Indonesia Dalam Proses Pembangunan

Sebagaimana kita tahu, saat ini, partisipasi masyarakat telah berada dalam posisi yang semakin penting. Berbagai rencana pembangunan yang dimiliki pemerintah semestinya sudah mulai mengajak partisipasi masyarakat. Karena tanpa didukung peran serta masyarakat, pembangunan yang dilaksanakan akan menjadi kurang efektif. Dari tahun ke tahun, proses pembangunan yang dilakukan pemerintah ternayta juga semakin dikritisi oleh masyarakat. Dan dampaknya, tumbuh bias-bias negatif dari masyarakat terhadap proses pembangunan yang sedang atau akan dilakukan. Salah satu gejala negatif yang muncul di tengah masyarakat, yakni tumbuhnya sebuah sikap yang apatis terhadap proyek pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Sekurang-kurangnya, ternyata masyarakat ada yang tidak peduli dengan proses pembangunan yang sedang dan akan dilakukan. Ini jelas menunjukkan adanya sebuah gejala kurangnya partisipasi masyarakat terhadap agenda pembangunan. Kasus ini misalnya muncul dalam beberapa peristiwa penolakan masyarakat terhadap beberapa proyek pembangunan yang akan dilakukan pemerintah. Salah satu faktor yang mungkin timbul bisa jadi karena dari adanya ketidakberdayaan masyarakat untuk menghadapi masalah internal mereka. Dari sana tumbuh gejala-gejala kekecewaan yang akhirnya bisa saja terakumulasi pada pemerintah, termasuk ketika pemerintah justru bermaksud memperbaiki masyarakat lewat agenda pembangunan yang dilakukan. Di samping hal tersebut, bisa jadi pemerintah yang memang kurang melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. Meskipun kritik-kritik di atas ada benarnya, tetapi dengan hanya menyalahkan masyarakat tanpa mencari faktor-faktor penyebabnya maka permasalahannya tidak dapat dipecahkan. Yang lebih penting adalah mencari solusi, sehingga setiap masalah yang ada bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Untuk memperbaiki segala masalah yang ada di Indonesia adalah dengan cara kita harus saling bergotong-royong antar sesama untuk membangun negeri ini, pebaiki semua kesalahan yang ada agar hidup didalam masyarakat menjadi sejahtera, mematuhi hukum yang berlaku baik dalam menjalani hidup dimasyarakat maupun tata tertib lalu lintas saat di Jalan. Pemerintah pun juga harus diperbaiki lagi, memperbaiki kinerjanya agar sesuai dengan tujuan, tugas dan fungsinya sebagai lembaga negara, dan tidak lagi melakukan kecurangan, Hukum pun harus di tegakkan dan di tegaskan agar para pelanggar hukum jera atas pelanggaran yang dilakukannya.
Contoh peran warga negara Indonesia dalam proses pembangunan yaitu : Menjaga dan memelihara pengelolaan alam yang ada di negeri tercinta ini, yaitu dengan tidak menebang pohon sembarangan, tidak membakar hutan, dan lain-lain. Ikut dalam pemilihan lembaga masyarakat, kepala negara. Mematuhi segala hukum yang berlaku, mematuhi tata tertib lalu lintas yang ada. Melaporkan setiap kesalahan/pelanggaran yang terjadi apabila kita melihatnya, tidak melakukan main hakim sendiri atau dengan kata lain memukuli, menghajar ramai-ramai pelaku pelanggaran hingga tewas. Menjadi warga negara yang jujur dan patuh terhadap hukum serta memiliki akhlak mulia, maksudnya tidak membuat ijazah palsu, tidak menyuap penegak hukum dijalan (Polisi), jujur dan memiliki akhlak mulia agar penerus bangsa tidak terpengaruh oleh nafsu akan kekayaan diri sendiri (Korupsi). Dan masih banyak lagi yang dapat kita lakukan untuk berpartisipasi dalam membangun kemajuan negara Indonesia.